Museum Fatahillah

Assalamualaikum, kawan! Selamat pagi/siang/malam untuk kalian semua. Hihihi … 😆

Setelah sekian lama cuman bisa melihat Museum Fatahillah di buku dan TV, akhirnya aku bisa melihat langsung 🏛 Museum Fatahillah. Saat mendengar nama tersebut, langsung terbesit seorang Fatahillah. Pejuang yang berhasil mengusir Portugis dari tanah Indonesia. 

Karena aku datang pada musim liburan, Museum Fatahillah menjadi sangat, sangat … ramai. Panas? Of course … 

Aku mendapat buku dari sana. Tapi bahasanya terlalu sulit. Bahasanya mungkin China atau Jepang. Saya beritahu, 99,9% isinya berbahasa seperti itu. Yang bisa aku baca palingan, (wayang kulit), (dalang), makan, minum, dan sedikit lainnya. Karena itu bukan bahasa China atau Jepang.

Yang tadi itu nggak apa-apa. Karena, aku bisa mengenal lebih banyak lewat ‘melihat’ secara langsung. Jika kalian pergi ke sana, kalian bisa melihat penjara pada masa lalu. Lukisan orang Belanda dan barang-barang lainnya yang terdapat di sana. 

Aku juga sempat mencicipi kerak telor. Enak, nggak, Ghin? Wuenakk lah …. 

Mas dan kerak telornya

Aku juga sempat pergi melihat berbagai tokoh wayang. Dan, kalian tahu siapa yang aku temui di sana? Tokoh yang menghibur anak Indonesia mulai tahun 1981, yaitu … Unyil. Hehehe …. Oh, iya. Dan kawan-kawannya tentunya. Ada beberapa tokoh yang belum pernah aku lihat.                        

Ada yang sama? Aku baru tahu ada banyak lagi tokoh dalam cerita Si Unyil.

Sekian dulu. Terima kasih banyak!

Fotoamatirby:Ghina

Leave a comment